Selasa, 04 Maret 2008

DARU BALITA


Daru Balita

Daru balita setiap hari diitnggalkan ayah-ibunya bekerja. Untuk bisa mimik sang ibu, paling-paling ketika ibunya sudah pulang, biasanya sore hari. Memang, hingga umur 4 tahun Daru tetap menetek ibunya dengan khasiat hiDup sehat wal afiat, meski harus minum susu tambahan yang ekstrahati-hati mencari menunya.

Masa kecil di usia balita dihabiskan di rumah yang amat tenang, jauh dari bising kota serta polusi, meski di dalam Kota Palembang. Kiri-kanan rumah masih dipenuhi rerumputan dan perdu kala itu, meski sekarang berubah total menjadi perumahan penduduk.
Tatkala usia dua tahun Daru harus ganti pengasuh. Mbak Nur yang mengasuhnya menikah. Daru diasuh oleh keluar Jasmin yang ternyata amat menyayangi Daru. Kasih sayang dan perhatian yang amat diperlukan oleh seorang balita diperoleh juga dari keluarga Jasmin. Kekerabatan dan keakraban antaranggota bisa mendidik Daru secara pribadi berlatih bersikap toleransi serta disiplin diri dalam membina pribadi. Hingga ulang tahunnnya keempat Daru masih setia di keluarga itu. Kini ia harus berganti ruang bermain sebab oleh ibunya dia dititipkan di rumah tantenya. Secara psikologis hal itu mengguncangkan sikapnya sebab ternyata teman bermainnya pun berbeda.

Senin, 03 Maret 2008

BALITA DITA

Dita, nama panggilan sehari-hari, merupakan anak pertama Drs. Kasdi Haryanta dan Kristina Tri Yulianti, S.Pd. Anak karunia Tuhan ini diberi nama Dyah Pramadita Harkrisnani, dititipkan kepada Drs. Kasdi Haryanta dan istri, dengan hari lahir Senin Kliwon, 1 November 1999. Terlahir pada akhir-akhir abad XX merupakan satu keberuntungan sebab bisa menikmati dua abad dan dua milenium. Memang, merupakan satu karunia Yang Mahakuasa bagi insan yang bisa menikmati dua masa itu.

Dita semasa kecil dirawat nenek hingga umur satu tahun, saat masih tinggal di rumah sewaan di kawasan Jl. Setunggal, Gang Kenangan III. Kurang lebih hingga tiga tahun keluarga Drs. Kasdi Haryanta tinggal di ruma sewaan itu, hingga akhirnya ereka membangun rumah sendiri di kawasan yang sama, lebih ke arah ujung.

Masa balita Dita lebih banyak dihabiskan bersama pembantu tetangga, keluarga Darsono, hingga Dita pindah rumah, kemudian sekolah Taman-Kanak-Kanak.
Ini gambar-gambar Dita waktu masih balita yang sempat terfoto! Tak semuanya dimuat di sini, lho!

Minggu, 02 Maret 2008

DARU KECIL


Daru Yogiswara Harkristanta merupakan putra kedua keluarga Drs. Kasdi Haryanta dengan Kristina Tri Yulianti, S.Pd.. Anak laki-laki ini terlahir Selasa Legi, 7 Oktober 2003, di RSK Charitas Palembang.

Usia kandungan tujuh bulan menyebabkan sang ibu bedrest total hingga lahir. Begitu lahir sudah harus dicocok infus antibakteri karena masalah kelahiran yang agak lamban. Memang, berikutnya ad pengaruh terhadap komposisi dan metabolisme darah hingga sering menyebabkan kulit gatal berair. Tapi, semua berujung baik terhadap kekebalan tubuhnya serta stamina, dengan konsekuensi logis ganti minuman susunya yang tak banyak mengandung vitamin A.


Perilaku kekanak-kanakan usia dini memang menonjol dengan sikap ingin tahu demikian besar, dengan kata tanya ".... terbuat dari apa, Pak?"


Sikap ingin tahu ini yang amat kita syukuri dengan tanggung jawab membimbing ke arah sikap tahu yang benar dan tepat. Pembimbingan dengan sikap ketelatenan dan keteladanan amat diperlukan sehingga anak mampu mengalamai proses pembelajarannya dengan baik dan benar sesuai dengan tantangan zamannya.
Ya dunia anak-anak!

Dita Kecil


Dyah Pramadita Harkrisnani nama lengkapnya. Ia dilahirkan Senin Legi, 1 Noveber 1999, di RS Charitas Palembang, dengan berat 2.8, tinggi 49 cm. Masa kecilnya bersama asuhan neneknya hingga umur 1 tahun, kemudian diasuh pembantu. Usia 4 setengah tahun sudah masuk TK non kecil, hingga umur 5,5 tahun masuk TK nol besar. Kini telah kelas III sekolah dasar, SD Indriyasana Palembang. Ia aktif dalam bebagai kegiatan ekstrakurikuler: karate, sempoa, serta pelajaran tambahan lain. Tak heran bila dia sering pulang agak sore sampai ke rumahnya.